The smart Trick of reformasi intelijen indonesia That Nobody is Discussing
Intelligence as being the “to start with line of battle” necessitates adaptation for the situations and threats. The orientation in institutional advancement is on the advance that synergizes 5 facets; democracy along with the concepts of the rule of law, professionalism, adaptation to technological developments, a chance to go through modern threats, and transformation on the abilities furnished by the state to acquire most benefits.Dalam sejarah perkembangan bangsa, Indonesia mengalami beberapa kali pendadakan strategis yang dampaknya cukup lethal. Beberapa pendadakan strategis tersebut antara lain:
Irawan Sukarno conveyed a fascinating watch that (Indonesian) intelligence Sooner or later should really intention to win the peace. The administration of intelligence will become extra complex as unconventional battlefields arise, that happen to be A great deal more challenging than typical kinds.
In summary, we want to underline three key issues. Initial, the knowledge from the militarization of intelligence and the usage of intelligence companies for the benefit of the elite should really function a lesson with the restructuring and reform of intelligence into a professional agency, independent from politics and serving the pursuits on the point out only.
Para pengamat mengklasifikasi periode ini sebagai Negara Intelijen. Jenderal Soeharto yang berlatarbelakang militer menjadikan intelijen sebagai instrumen untuk mengendalikan lawan-lawan politik yang mencoba menentang kebijakannya.
Intelijen harus sadar bahwa tugasnya adalah memberikan informasi kepada person dengan menggunakan cara-cara yang cerdas dan dalam koridor menghargai hak asasi manusia.
Hal ini menjadi tantangan mengingat secara riil ada efisiensi anggaran yang berpotensi memotong kemampuan pengelolaan jaringan oleh anggota badan intelijen tersebut. Bukan rahasia jika anggaran BIN di periode sebelumnya sangat besar.
Kerahasiaan adalah kunci dari definisi intelijen, sebab tanpa kerahasiaan, sebuah produk informasi atau aktivitas yang menghasilkannya bukanlah intelijen. Namun definisi ini berulang-ulang menggunakan kata “
Di dalam siklus intelijen kerap terjadi kegagalan yang mengakibatkan pendadakan strategis. Kegagalan dapat terjadi dalam setiap tahap siklus ini. Kegagalan intelijen dalam kasus bom Bali I pada 12 Oktober 2012 lebih disebabkan oleh kegagalan costumer pada saat itu melakukan pengawasan terhadap kelompok teroris dan juga tidak adanya kepercayaan dari costumer kepada produser. Sebenarnya produser telah mendapatkan informasi pada tahun 1998, mereka sudah punya dokumen soal JI dan sudah disampaikan kepada AS, tapi malah dianggap remeh informasi tersebut.
Di tengah proses transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto, tugas memberikan analisis ancaman tersebut menjadi krusial. Meski masih diperdebatkan apakah ancaman tersebut sifatnya harus eksternal atau bisa juga interior, berbagai permasalahan ekonomi yang muncul belakangan ini bisa jadi merupakan simptom dari kinerja intelijen yang belum ajeg.
As said earlier mentioned, Suharto’s rule, which fell because of to various pressures,[28] left one particular challenge for the new federal government; navy structures that were even now loyal to Suharto. ZA Maulani, who was The pinnacle of BAKIN below President Habibie, within an interview within the media expressed Soeharto’s disappointment Using the civilian elite who ‘betrayed’ him by quoting Suharto’s assertion, “I've nurtured and promoted them considering that the beginning of their career but when I actually essential their support, they rejected me.
'Saya trauma ditangani dokter laki-laki' – Kasus dugaan pemerkosaan oleh dokter PPDS anestesi picu ketidakpercayaan terhadap tenaga medis
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari U.s. Intelligence Group di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan.
Tak hanya itu, kemajuan teknologi intelijen juga menimbulkan perhatian. Diyauddin mengingatkan bahwa ketergantungan pada teknologi luar negeri Di Sini dalam sistem intelijen nasional dapat membawa risiko keamanan yang serius.